Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Tidak Representatif, PMI Kabupaten Semarang Terancam Tutup

Kompas.com - 18/02/2016, 07:34 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang terancam ditutup jika tahun ini tidak segera mempunyai gedung yang representatif. PMI Kabupaten Semarang saat ini menempati bangunan bekas rumah dinas milik sebuah instansi pemerintah dengan fasilitas yang minim.

"Kalau gedungnya tidak standar, 2016 akan ditutup. Artinya ini sangat mendesak," ungkap Ketua PMI Kabupaten Semarang periode 2016-2021, Bintang Narsasi Mundjrin, di Semarang, Rabu (18/2/2016) malam.

Keberadaan Gedung PMI dan sarana serta prasarana yang representatif, kata Bintang, memang sangat dibutuhkan.

Secara resmi permohonan dari PMI sudah disampaikan melalui surat kepada Pemkab Semarang dan saat ini masih menunggu izin dari Bupati Semarang Mundjirin, yang tak lain adalah suaminya sendiri.

"Saya akan kejar Pemda agar menghibahkan salah satu asetnya untuk Gedung PMI," ujarnya.  

Terlepas permasalahan di PMI, Bintang yang baru sehari menjadi istri dari Bupati Semarang periode 2016-2021 yang baru dilantik oleh Guberbur Gnjar Pranowo, Rabu kemarin itu menegaskan akan selalu mengingatkan suaminya dalam menjalankan tugas.

"Selalu saya tekankan, bapak biar memikirkan Kabupaten Semarang, saya sudah ada usaha sendiri mengelola rumah sakit. Jadi tidak njagakke (bertumpu) bapak. Kalau untuk makan sudah cukup," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com