Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh OPM Idamkan Kepala Daerah di Papua seperti Ahok dan Jokowi

Kompas.com - 17/02/2016, 17:58 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com — Filep Karma, salah seorang tokoh Organisasi Papua Merdeka, mengidamkan seorang pemimpin di Papua yang memiliki karakter seperti Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disebut Ahok.

Hal ini disampaikan Filep saat ditemui di sela-sela acara pelantikan bupati dan wakil bupati untuk enam kabupaten di Aula Sasana Krida, Kota Jayapura, Papua, Rabu (17/2/2016).

Pria yang baru dibebaskan dari penjara beberapa bulan lalu itu menuturkan, banyak kepala daerah di Papua yang sering menghabiskan waktunya dengan pelesiran ke Jakarta dan sejumlah kota besar lain.

"Seharusnya mereka meneladani karakter Jokowi yang selalu berada di tengah warga. Sayangnya, mereka hanya menghabiskan waktunya di Jakarta dan meninggalkan rakyatnya didera masalah kemiskinan," kata Filep.

Filep mengatakan, banyak kepala daerah di Papua yang lebih menuruti perintah partai politik pendukung. Padahal, rakyat yang memilih mereka.

"Seharusnya, mereka mencontoh sikap tegas Ahok yang rela meninggalkan parpol dan lebih mementingkan pelayanan bagi warga Jakarta," kata dia.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, para bupati dan wakil bupati yang dilantik adalah Isais Dou-Amirulah Hasyim dari Nabire, Elisa Kambu-Thomas Eppe Safampo dari Asmat, Celcius Watae-Muhamad Markum dari Keerom, Yeremias Bisay-Hendrik Wonatorey dari Waropen, Frederikus Gebze-Sularso dari Merauke, dan Kostan Oktenka-Decky Deal dari Pegunungan Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com