Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Bupati Karawang Cellica Dipanggil, Sorak-sorai Penuhi Tempat Pelantikan

Kompas.com - 17/02/2016, 10:26 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Karawang terpilih Cellica Nuracahadiana menjadi idola dalam pelantikan Bupati dan Walikota serta Wakil Bupati dan Wakil Wali Kota di Gedung Merdeka Bandung, Rabu (17/2/2016).

Cellica yang mengenakan pakaian dinas harian (PDH) warna putih tampil dengan tatanan rambut disanggul berhiaskan bunga melati duduk bersama sebelas kepala daerah terpilih lainnya.

Saat Abas Basari, Kepala Biro Pemerintahan Umum Setda Jabar, mengumumkan keputusan pengangkatan Cellica oleh Mendagri, tamu undangan bertepuk tangan. Bahkan sebagian orang bersorak-sorai.

Suasana yang sepi dan khidmat pun sempat ramai dan terdengar beberapa orang tertawa dan mengobrol. Hal serupa terjadi ketika penandatangan berita acara. Kepala daerah sebelum Cellica tidak mendapat tepuk tangan.

Namun giliran Cellica yang maju dan menandatangani, tamu undangan langsung bersorak-sorai. Cellica merupakan Bupati Karawang terpilih dalam Pilkada serentak.

Sebelum menjadi bupati, dokter cantik ini menjabat Wakil Bupati Karawang. Cellica juga penerima rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Wakil Bupati Perempuan Termuda se-Indonesia. Dalam pilkada serentak tersebut, Cellica tercatat sebagai calon kepala daerah terkaya.

Hari ini, sebanyak enam kepala daerah dilantik bersamaan di Gedung Merdeka. Mereka adalah Dadang Naser-Gun Gun Gunawan (Kabupaten Bandung), Marwan Hamami-Adjo Sardjono(Kabupaten Sukabumi), Cellica Nuracahadiana-Ahmad Zamakhsyari (Kabupaten Karawang), Idris Abdul Somad-Pradi Supriyatna (Kota Depok), Anna Sophanah-Supendi (Kabupaten Indramayu), Jeje Wiradinata-Adang Hadari (Kabupaten Pangandaran).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com