Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Lalu Lintas Jadi Inspirasi Ridwan Kamil Bikin Taman Tematik

Kompas.com - 13/02/2016, 18:57 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Taman lalu lintas menjadi salah satu ikon Kota Bandung bersejarah. Bahkan, bagi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, taman lalu lintas menjadi inspirasinya dalam membuat program taman tematik.

"Taman tematik Bandung inspirasinya dari taman lalu lintas. Karena taman itu harus ada dua fungsi, fungsi ekologi dan sosial," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Hal itu diungkapkan Emil saat menghadiri ground breaking revitalisasi taman lalu lintas di Jalan Belitung, Sabtu (13/2/2016).

Kini taman berusia 56 tahun itu akan berubah wujud. Perusahaan otomotif, Toyota menggelontorkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk merubah fasilitas taman lalu lintas menjadi lebih modern.

Emil pun mengapresiasi upaya tersebut. Baginya, taman lalu lintas merupakan tempat istimewa lantaran sejak kecil dia sangat akrab dengan taman tersebut.

"Ini tempat istimewa karena saya sekolah suka pulang lewat sini, berantem di sini, pacaran di sini, ini taman paling melekat buat saya," kata dia.

"Saya berterima kasih Toyota sangat dermawan mau menyumbang dana Rp 9 miliar. Atas nama warga dan pemerintah, saya ucapkan terima kasih," kata dia.

Tanpa mengubah tema sebagai taman edukasi berlalu lintas, taman ini bakal dibagi menjadi tiga zona. Zona lalu lintas perkotaan, pegunungan dan air.

Di Zona perkotaan, lokasi tersebut bakal disulap mirip jalan raya lengkap dengan fasilitas jalan seperti lampu merah dan zebra cross.

Masih dengan tema lalu lintas, di zona pegunungan pengunjung bakal disuguhkan kondisi lalu lintas yang berkelok. Sementara zona air merupakan wahana bermain air untuk anak.

Selain itu, taman lalu lintas bakal dilengkapi wahana baru dengan bahan ramah lingkungan, arena bermain serta spot khusus berfoto atau selfie.

"Ini ikon bersejarah Kota Bandung, taman interaktif yang memberikan pendidikan lalu lintas. Cocok dengan visi CSR kita yang berbasis lingkungan, pendidikan, dan keselamatan berkendara," tutur Vice President PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Taman Lalu Lintas Yul Yunazwin Nazaruddin mengaku bangga dengan adanya kepedulian pemerintah dan swasta untuk tetap menjaga eksistensi taman seluas 3,5 hektare itu.

"Ada kebanggaan, karena taman ini pada 2006 lalu dikukuhkan sebagai taman lalu lintas pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Saya berharap program ini bisa meningkatkan pendidikan berlalu lintas sejak dini," ungkap Yul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com