Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pembakaran, Bupati Bakal Bangun Banyak Patung di Purwakarta

Kompas.com - 12/02/2016, 15:03 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Patung Arjuna Memanah di Situ Wanayasa, Purwakata yang dibakar akan diganti, bahkan patung di kawasan rekreasi tersebut akan diperbanyak.

“Di lokasi patung yang terbakar akan diganti oleh patung Syahbandar sedang memanggul buah manggis,” ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Jumat (12/2/2016).

Syahbandar merupakan tokoh pencak silat di Wanayasa. Sedangkan buah manggis karena Wanayasa adalah daerah perkebunan manggis.

Patung Arjuna pun akan kembali dibangun, namun letaknya berpindah ke tengah situ. Selain Arjuna, di sana akan dibangun patung Hanoman yang dikelilingi domba garwa (garut purwakarta).

Demi membangun patung-patung tersebut, dia akan mencari pemahat yang bagus. Sehingga patung tersebut bisa menambah kecantikan Situ Wanayasa yang akan ditata kembali.

“Nantinya Situ Wanayasa akan dilengkapi jembatan dan bangunan terapung di atas danau,” ucap dia.

Penataan Situ Wanayasa kini dalam tahap perencanaan untuk kemudian dilelang. Dana yang dibutuhkan diperkirakan Rp15 miliar dan akan diperoleh dari patungan, seperti patung Arjuna yang dibakar.

Ketika ditanya penjegalan pendirian patung, ia mengungkapkan, jika patung di Purwakarta harus dilarang, maka patung lain di Indonesia juga harus dilarang.

"Saya enggak takut. Dasar hukumnya apa patung harus dibongkar, dibakar? Oke katakan dasar agama patung itu haram, tapi fatwa haram itu jangan ditujukan sama saya saja dong,” ucap dia.

Situ Wanayasa terletak di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta. Luasnya mencapai tujuh hektare dengan ketinggian 600 mdpl. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com