Aceh Utara Banjir, Warga Bergotong Royong Selamatkan Padi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Puluhan ton padi yang telah dipanen petani terbawa banjir di Aceh Utara, Minggu (8/2/2016). Hujan deras sepanjang hari mengakibatkan sejumlah kecamatan banjir di kabupaten itu.

Data sementara yang diperoleh Kompas.com menyebutkan banjir merendam puluhan hektare padi di Desa Alue Bungkoh, Ceumeucet, Leupe, Matangkeh, Beuracan Rata, Keutapang, Rayeuk Pange, Reungkam dan Desa Asan Krueng Kreh, Kecamatan Pirak Timu.

Sementara di Kecamatan Matangkuli, desa Parang Sikureung, Hagu, Alue Thoe, dan Desa Tanong Teungku Ali.

Terlihat sejumlah petani berusaha menyelamatkan padi agar tidak terbawa arus banjir. Mereka bergotong royong menyelamatkan padi ke dataran lebih tinggi.

Salah seorang warga Pirak Timu, Faisal Razi menyebukan saat ini mereka sedang berusaha mengangkut padi dari sawah ke daerah yang lebih tinggi.

“Sebagian besar sudah terbawa arus banjir. Kami berusaha menyelamatkan padi seadanya,” ujarnya.

Sejauh ini, sambung Faisal, belum terlihat tim Serach and Rescue (SAR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara di Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara.

“Arus banjir semakin meninggi. Krueng (sungai) Keureuto dan Krueng Peutoe terus meluap. Mungkin sebentar lagi kami terpaksa mengungsi karena banjir terus meninggi,” pungkas Faisal.