Hidangan makanan, seperti bubur kacang tanah, serabi solo, dan bakmoy menambah hangat suasana. “Ini momen berkumpul bersama,” ucapnya.
Malam itu, tak hanya masyarakat Tionghoa di Cirebon yang menikmati malam pergantian tahun. Masyarakat Kota Cirebon juga ikut hadir.
Mereka ikut makan bersama dan menyaksikan pertunjukan kembang api. Bahkan, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis ikut hadir.
“Perayaan Tahun Baru Imlek tidak hanya milik umat Tionghoa, tapi juga umat lainnya di Cirebon,” ucap Nasrudin.
Di Kota Wali itu keberagaman memang terus tumbuh dan berkembang. Sejarah Kota Cirebon tidak hanya identik dengan perkembangan Islam.
Etnis Tionghoa juga berperan dalam perkembangan kota itu. Berabad-abad, etnis Tionghoa hidup bersama warga Cirebon.
Selain Wihara Dewi Welas Asih, salah satu kelenteng tertua di sana, terdapat sejumlah bukti kebudayaan Tiongkok di Cirebon. Piring-piring keramik khas Tiongkok, misalnya, dapat ditemui di Keraton Kasepuhan dan makam Sunan Gunung Jati.
Baca juga: Imlek, Kebersamaan, Keberuntungan
Hal ini tak bisa dilepaskan dari pernikahan Putri Ong Tin Nio yang merupakan etnis Tionghoa dengan Sunan Gunung Jati, salah seorang Wali Songo. Hingga kini, peninggalan tersebut masih terjaga lestari.
Hari telah berganti. Tahun Baru Imlek, tahun yang disebut Monyet Api atau Monyet Emas telah menggantikan Tahun Kambing Kayu.
Malam pengharapan pun berubah menjadi hari-hari untuk mewujudkan harapan itu. “Tahun Monyet Emas ini identik dengan monyet yang lincah dan peniru. Mari meniru hal-hal baik di tahun baru ini,” ujar Sidik.
Semakin malam, semakin banyak lilin yang menyala. Selamat Tahun Baru Imlek.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.