Angpao berjumlah sepuluh dengan isi Rp 100.000 ini untuk barongsai Vihara Dharmayana Kuta yang akan lewat di depan rumah warga saat acara kirab atau pawai dalam rangka ritual tolak bala menjelang Perayaan Imlek yang jatuh pada Senin (8/2/2016).
"Kan kita bertetangga. Barongsai ini kan milik Vihara di belakang rumah saya. Mereka melakukan ritual kan untuk kebaikan kita semua. Ini bentuk kepedulian kok, sama-sama umat harus toleransi," kata Agung Ngurah Trisna, Kuta, Badung, Bali, Minggu (7/2/2016).
Hal yang sama dilakukan oleh Wiliam, warga Jalan Raya Kuta juga memasang beberapa Angpao yang digantungkan di depan rumahnya.
Dia menyampaikan bahwa angpao ini bisa diambil oleh barongsai ditengah perjalanan ritual. "Kan angpao bisa diambil langsung barongsai yang melakukan kirap pembersih yang berbau sial. Ini persembahan untuk pemilik rumah agar dilimpahkan rejeki,"kata Wiliam.
Ritual tolak bala ini dilakukan oleh Vihara Dharmayana Kuta satu hari menjelang Imlek yang lakukan dengan kirap barongsai dan liong atau naga.
Menariknya, ritual dilakuan di setiap persimpangan Jakan yang dilaluinya dari Jalan Blambangan menuju Jalan Raya Kuta hingga kembali ke Vihara.
Jumlah persimpangan yang dilalui berjumlah empat persimpangan dan disitulah dilakukan ritual mempersembahkan sesaji untuk membersihkan bumi dan alam sekitar dari pengaruh kejahatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.