Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Ketahanan Pangan, Bupati Purwakarta Minta PNS Puasa 2 Kali dalam Sepekan

Kompas.com - 04/02/2016, 05:00 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran No: 511.1/211/Kesra tentang Gerakan Empati Penggunaan Bahan Pangan.

Dalam surat tersebut, Dedi meminta seluruh PNS hingga ketua RT/RW berpuasa dua hari dalam sepekan demi meningkatkan ketahanan pangan.

“Bagi para pejabat eselon II, III, IV, PNS, kepala sekolah/guru, lurah/kepala desa, darma wanita, penggerak PKK, ketua RT/RW untuk melakukan puasa secara teratur selama dua hari setiap minggu,” ujar Dedi saat dihubungi Kamis malam (2/4/2016).

Dedi menjelaskan, imbauan ini ditujukan bagi mereka yang mampu melaksanakan ibadah puasa. Mengenai jenis puasa, diserahkan sepenuhnya kepada keyakinan dan agama yang dianutnya masing-masing.

“Saya sendiri sudah lama menjalankan puasa Senin Kamis. Mudah-mudahan menginspirasi PNS lainnya untuk berpuasa,” ucapnya.

Selain itu, untuk meningkatkan ketahanan pangan, Dedi mengimbau warga Purwakarta yang memiliki kemampuan menggerakkan kembali “beas perelek”. Dengan cara menyisihkan beras sebanyak setengah gelas setiap harinya untuk kemudian disimpan di ketua RT.

“Sewaktu-waktu dapat diberikan kepada warganya yang tidak mampu dan membutuhkan,” tuturnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap mengonsumsi bahan pangan dengan baik dan berkualitas. Apabila memiliki keterbatasan kemampuan dalam membeli dan mendapatkan bahan pangan, agar segera menghubungi ketua RT/RW atau pemerintah desa setempat.

Beas perelek bukan program baru. Itu adalah budaya orang Sunda yang dulu selalu digalakkan. Selain untuk membantu orang yang kesusahan di daerahnya, beas perelek digunakan untuk musim paceklik dan ketika mendapat musibah,” imbuhnya.

Dengan cara ini, jiwa sosial masyarakat akan lebih terbangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com