Dalam surat tersebut, Dedi meminta seluruh PNS hingga ketua RT/RW berpuasa dua hari dalam sepekan demi meningkatkan ketahanan pangan.
“Bagi para pejabat eselon II, III, IV, PNS, kepala sekolah/guru, lurah/kepala desa, darma wanita, penggerak PKK, ketua RT/RW untuk melakukan puasa secara teratur selama dua hari setiap minggu,” ujar Dedi saat dihubungi Kamis malam (2/4/2016).
Dedi menjelaskan, imbauan ini ditujukan bagi mereka yang mampu melaksanakan ibadah puasa. Mengenai jenis puasa, diserahkan sepenuhnya kepada keyakinan dan agama yang dianutnya masing-masing.
“Saya sendiri sudah lama menjalankan puasa Senin Kamis. Mudah-mudahan menginspirasi PNS lainnya untuk berpuasa,” ucapnya.
Selain itu, untuk meningkatkan ketahanan pangan, Dedi mengimbau warga Purwakarta yang memiliki kemampuan menggerakkan kembali “beas perelek”. Dengan cara menyisihkan beras sebanyak setengah gelas setiap harinya untuk kemudian disimpan di ketua RT.
“Sewaktu-waktu dapat diberikan kepada warganya yang tidak mampu dan membutuhkan,” tuturnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap mengonsumsi bahan pangan dengan baik dan berkualitas. Apabila memiliki keterbatasan kemampuan dalam membeli dan mendapatkan bahan pangan, agar segera menghubungi ketua RT/RW atau pemerintah desa setempat.
“Beas perelek bukan program baru. Itu adalah budaya orang Sunda yang dulu selalu digalakkan. Selain untuk membantu orang yang kesusahan di daerahnya, beas perelek digunakan untuk musim paceklik dan ketika mendapat musibah,” imbuhnya.
Dengan cara ini, jiwa sosial masyarakat akan lebih terbangun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.