Denis ditembak polisi lantaran berusaha melarikan diri saat akan ditangkap pada Selasa (2/2/2016) dini hari.
Wakil Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Kemas Abdul Aziz mengatakan, Denis ditangkap lantaran terlibat dua kasus pencurian sepeda motor pada Januari lalu, di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Adisucipto.
Saat beraksi, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tak pernah sendirian, dan Denis bertugas sebagai mata-mata. Penangkapan tersangka berawal dari laporan masyarakat, terkait transaksi jual beli sepeda motor yang diduga merupakan hasil kejahatan.
"Saat anggota mendatangi tempat transaksi, penjual dan pembeli sudah melarikan diri," kata Aziz.
Azis menambahkan, polisi kemudian menggali informasi mengenai ciri-ciri pelaku. Dari penelusuran diketahui bahwa salah satu tersangka adalah Denis Nainggolan yang sering terlihat berada di Pasar Tengah, Pontianak.
"Tadi langsung dilakukan pengejaran terhadap tersangka. Saat berada di kawasan pasar, yang bersangkutan berusaha melarikan diri sehingga terpaksa dilumpuhkan," papar Aziz.
Berdasarkan pengakuan tersangka, lanjut Aziz, polisi berhasil menemukan satu sepeda motor dari tempat tinggal penampung.
"Saat beraksi, tersangka selalu berdua. Pelaku yang ditangkap bertugas mengawasi situasi, satu pelaku lainnya yang bertugas mengambil motor korban," tuturnya.
Sementara itu, Denis mengaku terpaksa mencuri sepeda motor lantaran membutuhkan uang untuk makan sehari-hari.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan