Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tionghoa di Gorontalo Peringati Kenaikan Roh Suci Chau Kun

Kompas.com - 02/02/2016, 18:07 WIB
Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com -  Sejumlah umat Tridharma berkumpul di klenteng Tulus Harapan Kita (Thian Hou Kiong) Kota Gorontalo, Selasa (2/2).

Dengan mengenakan baju putih-putih mereka melakukan persembahyangan suci memperingati kenaikan roh suci Chau Kun.

Menurut Donny Luo, umat Tridharma, setiap rumah tangga manusia selalu disertai masalah. Chau Kun atau Dewa Dapur adalah wakil Tuhan yang bertugas mengawasi, mencatat dan memperhatikan segala kesulitan serta tingkah laku mananusia.

“Yang paling tahu permasalahan setiap manusia dalam rumah tangga adalah Chau Kun. Chau Kun adalah penguasa rumah tangga. Hari ini kita memperingati kenaikannya, nanti kita akan sambut lagi saat turun kembali dari langit tiga hari setelah Imlek” kata Donny.

Donny menjelaskan, saat turun dari langit Chau Kun sudah membawa titah Tuhan dan saat itu pembabaran bumi, langit, manusia dengan rohani baru dimulai lagi dalam kehidupan.

“Pembabaran manusia dengan rohani yang baru inilah tyang menjadi tema upacara Goan Siau atau Cap Go Meh pada tahun baru Imlek” kata Donny.

Ia melanjutkan, pada dasarnya klenteng tidak memiliki umat secara kolektif. Umat datang ke tempat ibadat secara individual.

“Saat ini kami menggalakkan persembahyangan secara berjamaah” papar Donny Luo.

Persembahyangan suci menjelang tahun baru Imlek ini juga digunakan warga Tionghoa pemeluk berbagai untuk berkumpul di klenteng untuk mempererat tali persaudaraan.

Seperti yang dilakukan Bobby Limutu, seroang warga Tionghoa pemeluk agama Islam. Pria ini memanfaatkan peristiwa tahunan tersbeut untuk bertemu dengan keluarga dan teman-temannya.

Warga Tionghoa diperkirakan sudah mendiami Gorontalo sejak akhir abad ke-17. Mereka tinggal di muara pertemuan Sungai Bone dan Bolango, yang kemudian daerah ini dengan nama Kampung China.

Pada awal abad ke-19, masyarakat Tionghoa sudah mulai membangun klenteng Thian Hou Kiong. Sejumlah peralatan dan sarana peribadatan didatangkan langsung dari negeri China di era dinasti Ming.

Saat ini umat Tridharma Gorontalo diperkirakan berjumlah lebih dari 800 kepala keluarga yang pada umumnya tinggal di perkotaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com