Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Aceh, Kombes Nurfallah.
“Tadi kontak tembak itu 15 menit. Mereka menembak aparat sehingga harus kita lumpuhkan,” kata Kombes Nurfallah di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.
Nurfallah menyebutkan, kedua pelaku penculikan yang tewas yaitu Barmawi dan Ismuharuddin, keduanya warga Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Saat ini, jenazah kedua pelaku berada di RSUCM Aceh Utara.
“Mereka itu menculik Sekretaris Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa, Kantor Gubernur Aceh, Kamal Basri, 28 Februari 2016 lalu sekitar 300 meter dari rumah korban," kata dia.
"Mereka membawa korban ke Aceh Utara dan terus kita buru dan akhirnya hari ini korban bisa kita selamatkan,” ujar Nurfallah lagi.
Selain itu, sambung Nurfallah, bersama pelaku penculikan, polisi menemukan satu senapan serbu (SS1), satu pistol FN dan empat magazin penuh peluru.
Pelaku penculikan juga membawa mobil Ford milik korban. “Kasus ini terus kita kembangkan untuk mengungkap jaringan penculikan tersebut,” kata Nurfallah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.