Spanduk tersebut bertuliskan "Lesbi & Homo Dilarang Masuk ke Wilayah Kami!!". Selain seruan bernada tegas, terdapat logo organisasi massa yang ada di Kecamatan Bandung Kulon pada spanduk tersebut.
Seorang pedagang kaki lima yang mangkal di seberang spanduk, Ujang Maulana (25), mengatakan, spanduk itu sudah dipasang sejak beberapa bulan lalu.
Menurut dia, beredar isu bahwa ada kaum lesbian yang tinggal di Kelurahan Cigondewah Kaler dan Kelurahan Gempol Sari.
"Soalnya di sini banyak indekos yang penghuninya wanita. Wanita itu bekerja di pabrik tekstil di sini," kata Ujang kepada Tribun, Rabu (27/1/2016).
Menurut Ujang, rumah kos itu banyak berdiri di Kelurahan Cigondewah Kaler dan Kelurahan Gempor Sari.
Namun, dia sendiri tidak mengetahui posisi kaum lesbian tersebut. Beredar kabar bahwa kaum lesbian itu berbaur dengan karyawan pabrik tekstil yang didominasi kaum hawa tersebut.
"Kalau ketahuan ada praktik lesbi, saya belum tahu. Tapi, ada beberapa wanita bergaya seperti laki-laki dengan rambut cepak dan suaranya berat banyak terlihat. Biasanya dia berdua sama seorang perempuan lagi, pasangannya lebih feminin," ujar Ujang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.