Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergumul dengan Bandar Sabu, Seorang Polisi Tertembak

Kompas.com - 26/01/2016, 20:47 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Setelah bergumul dengan seorang bandar narkoba, seorang polisi yang sedang menyamar tertembak senjatanya sendiri.

Peristiwa ini terjadi saat polisi sedang mencoba meringkus bandar sabu di kawasan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Brigadir Martono (36), seorang personel Badan Narkotika Nasional (BNN) Aceh, harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat tertembak di bagian pahanya.

Martono ditembak Samsul Bahri, seorang bandar narkoba jenis sabu yang menjadi incaran polisi pada Senin (25/1/2016) malam.

Samsul Bahri adalah warga Gampong Lamtaduek, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

Kepala BNN Aceh, Armensyah Thai mengatakan, saat melakukan penggrebekan, Brigadir Martono sedang melakukan menyamar menjadi pembeli narkoba.

Saat itu Martono tengah bertransaksi dengan Samsul yang selama ini dikenal sebagai seorang bandar sabu.

Saat bertransaksi dengan pelaku itulah, polisi langsung membekuk pelaku dan terjadi pergumulan.

“Saat itu terjadi pergumulan dan petugas kita sempat melakukan tembakan ke udara untuk peringatan, tapi si pelaku ini mencoba merebut senjata petugas dan terjadi tarik menarik,” papar Armensyah Thai, Selasa (26/01/2016).

Celakanya, senjata yang dalam posisi patuk picu terbuka itu meletus dan mengenai paha kanan Brigadir Martono.

Akibatnya, tersangka berhasil meloloskan diri dari sergapan polisi. Martono kemudian langsung dilarikan ke RS Meuraxa Banda Aceh guna mendapat perawatan medis.

Pada Selasa siang korban dipindahkan ke RS Bhayangkara Banda Aceh untuk mendapat perawatan lanjutan.

Dari hasil penggrebekan tersebut BNN Aceh berhasil menyita 4,3 gram sabu beserta alat isap bong.

Hingga saat ini BNN yang dibantu kepolisian dan TNI, masih melakukan pengejaran terhadap bandar narkoba yang kabur tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com