Petugas gabungan Satpol PP Kota Magelang diketahui telah mencopot tujuh spanduk yang sebelumnya terpasang di tiang-tiang reklame di Kota Magelang itu.
"Saya persilakan untuk dicopot kalau itu memang dikhawatirkan meresahkan masyarakat. Atas muncul multitafsir tersebut, kami minta maaf kepada masyarakat," kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang, Stin Sahyutri Soekisno, Selasa (26/1/2016).
Kendati demikian, Stin menekankan, pihaknya tidak memiliki maksud apa pun bahwa kemudian logo HUT ke-43 PDI Perjuangan itu ternyata menimbulkan multitafsir.
Stin mengatakan, logo tersebut merupakan hasil kreativitas sejumlah kader. Stin menjelaskan, desain awal dari logo itu hanya berupa angka 43. Namun, desainer kemudian membentuk logo sehingga memicu kontroversi.
Namun, Stin mengatakan, dia tidak mengetahui desainer yang menciptakan logo kontroversial tersebut.
Sementara itu, dosen Desain Grafis STMIK Bina Patria Magelang, Wahyu Priyoatmoko, melihat secara kasatmata bahwa di spanduk ucapan HUT ke-43 PDI Perjuangan itu memang terdapat unsur palu dan arit.
"Dari sisi artistik, dinilai sah-sah saja sebagai logo yang mencerminkan identitas lembaga bersangkutan," kata Wahyu.
Desainer atau bukan, Wahyu melanjutkan, siapa pun sebisa mungkin menghindari hal-hal yang menimbulkan multitafsir, dan harus memahami pakem-pakem yang ada.
Pemahaman tersebut termasuk untuk lambang palu dan arit yang selama ini identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Logo tersebut juga mengingatkan masyarakat atas tragedi nasional 1965 silam.
"Hindari juga gambar-gambar yang bersifat sensitif di masyarakat, misalnya logo Nazi, lambang setan, dan lainnya," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.