Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Robot Tawan Rusak, Waktu Perbaikannya Dua Bulan

Kompas.com - 25/01/2016, 08:51 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Alat bantu yang dipasangkan di tangan kiri Wayan Sumardana alias Wayan Sutawan alias Tawan(31) kini rusak. Alat bantu yang disebut-sebut sebagai tangan robot ini akan diperbaiki.

Menurut Tawan, perbaikannya memakan waktu sekitar dua bulan.

"Waktu perbaikannya lama. Mungkin sekitar dua bulan lagi. Saya masih nyari-nyari alat-alat di rongsokan. Dibuat lagi, ya sekitar dua bulanlah," ujarnya.

Dalam perbaikannya ini, dia menuturkan akan lebih menyempurnakan operasional alat bantu tersebut sehingga bisa memudahkan dia bekerja di bengkel lasnya.

Tawan menyebutkan, penyebab kerusakan tangan robot itu karena alat sensornya tak berfungsi, diduga terkena air hujan saat ditinggal berobat.

Kena Hujan Saat Ditinggal Berobat, Lengan Robot Tawan Rusak

"Iya rusak, ini enggak bisa dipakai. Mungkin kena air atau gimana, saya enggak tahu," kata Tawan saat dihubungi melalui telepon, Senin (25/1/2016).

Namun demikian, pria asal Desa Nyuhtebel, Manggis, Karangasem, Bali, ini mengaku tetap melakukan aktivitasnya. Dia menuturkan bisa bekerja dengan berbagai macam alat bantu, salah satunya dengan tali.

"Ya, tetap bekerja. Saya sudah buat dari tali atau bagaimana nanti," jawabnya singkat.

Munculnya sosok Tawan yang menghebohkan pemberitaan menjadi pro dan kontra. Ada yang mendukung dan ada yang berpendapat miring bahwa karyanya adalah tipuan.

Tawan Siap Lengan Robotnya Diuji Para Pakar

Tawan menanggapi dengan santai dan bijak bahwa alat bantunya belum sempurna dan memang hanya difungsikan untuk membantu dirinya. Jika ada orang yang menganggap negatif, dia tidak mempermasalahkan. Bila perlu, orang itu turut membantu menyempurnakan alat tersebut, terutama bagi para pakar yang selama ini hanya bisa mengomentari.

Di luar klaimnya bohong atau benar mengenai lengan robot yang dikendalikan pikiran, usaha Tawan mendapat apresiasi dari Gubernur Bali Mangku Pastika dan menjadi contoh bagi generasi muda agar tak mudah menyerah dengan keterbatasan.

Gubernur Bali Puji Eros Kerja Tawan, Si Tangan Robot)

Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com