Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkapan Cinta Panji Hilmansyah kepada Ibunya, Menteri Susi...

Kompas.com - 25/01/2016, 05:19 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Almarhum Panji Hilmansyah di dalam buku hariannya mencatat tentang kenangan semasa susah dulu bersama ibunya yang sekarang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.

Dalam buku tersebut, Panji menceritakan bagaimana dia bersama ibunya pernah mengontrak sebuah rumah dan berpindah-pindah di beberapa kota.

"Saya terkenang semasa hidup susah bersama ibu. Dulu saya masih kecil diajak ibu keliling dari Cirebon sampai Lampung menggunakan mobil pick up jelek."

"Kami berpindah-pindah dari kota satu ke kota lainnya dan mengontrak rumah. Saat itu, saya diajak ibu berkeliling untuk mencari peluang usaha."

Catatan harian almarhum Panji itu dibacakan Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat di hadapan masyarakat seusai shalat jenazah di Masjid Istiqomah, Pangandaran, Minggu (24/1/2016) malam.

Sudrajat ditunjuk keluarga Menteri Susi untuk mewakili sambutan prosesi shalat jenazah.

Jenazah tiba di Masjid Agung sekitar pukul 23.30 WIB menggunakan ambulans dengan dikawal Satlantas Polres Ciamis.

Setibanya di masjid, jenazah disambut ratusan warga yang sengaja berbondong-bondong datang untuk mengikuti shalat jenazah berjemaah.

"Saya di sini mewakili keluarga Menteri Susi untuk memberikan sambutan," kata dia.

Sudrajat menambahkan, Panji sangat menyayangi ibunya. Bahkan, dia sekolah ke Amerika atas kehendak sang ibu.

"I love you mom, i love you mom. Saya sangat menyayangi ibu. Apapun kemauan ibu saya akan mencoba menurutinya," kata Sudrajat dengan nada sendu, saat membacakan catatan harian almarhum.

Saat pembacaan catatan harian terakhir almarhum tersebut, Menteri Susi beserta keluarganya terlihat menangis tersedu-sedu.

Menteri Susi duduk di barisan belakang para lelaki yang shalat jenazah berjemaah.

Asisten pribadinya terlihat bolak-balik mengambil tisu untuk sang menteri yang tak bisa menahan kesedihannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com