Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Menangis Setiap Menerima Tamu

Kompas.com - 24/01/2016, 21:00 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

PANGANDARAN, KOMPAS.com — Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti terlihat masih menangis setiap kali menerima tamu pada Minggu (24/1/2016) malam.

Dengan memakai gaun berwarna hitam, Susi terlihat berbincang-bincang dengan perwakilan duta besar dan kolega lainnya di ruang makan kediaman pribadinya.

Awalnya, Menteri Susi terlihat tegar dan duduk di sebuah kursi bersama kolega dan kerabatnya. Tiba-tiba, beberapa saudaranya menyambanginya sembari memeluk erat sang menteri.

Susi pun sontak mengambil tisu dan mengusap air matanya dengan raut muka memerah.

Namun, beberapa saudara berupaya menenangkannya dengan obrolan di luar meninggalnya Panji Hilmansyah.

Menteri Susi melalui Biro Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sempat mengundang para wartawan yang tengah meliput di kediamannya untuk mendengar pernyataannya.

Dalam keterangannya, Menteri Susi hanya menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden RI serta seluruh jajaran pemerintahan yang telah membantu proses pemulangan jenazah putranya.

Para wartawan pun dilarang oleh protokoler KKP untuk melontarkan pertanyaan. Alasannya, Menteri Susi dan keluarga masih dalam suasana berkabung yang mendalam.

Saat memberikan pernyataan tertulis di hadapan awak media, Menteri Susi didampingi anaknya, Nadine Kasier, Alvi, dan cucunya, Arman.

Pembacaan pernyataan tertulis tersebut hanya berlangsung selama dua menit. "Maaf, tidak ada pertanyaan," ungkap Lili, salah seorang asisten pribadi Menteri KKP.

Selain mengucapkan terima kasih, Menteri Susi pun tak lupa memberikan perhatian kepada para awak media yang hadir.

"Kalian sudah makan?" kata Menteri Susi singkat dengan suara terbata-bata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com