Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Bali Puji Etos Kerja Tawan "Si Tangan Robot" dalam Orasinya

Kompas.com - 24/01/2016, 15:21 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menghadiri acara mingguan "Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja" (PB3AS) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (24/1/2016).

Dalam orasinya, Gubernur Pastika menyinggung soal Wayan Sumardana alias Wayan Sutawan atau Tawan, yang mampu membuat alat bantu di tangan kirinya yang mengalami kelumpuhan.

"Tak perlu banyak teori. Kegigihan si Tawan berjuang melanjutkan hidup dengan kondisi satu tangan yang lumpuh adalah etos kerja yang sesungguhnya," kata Gubernur Pastika, Denpasar, Minggu.

Tawan yang tinggal di Desa Nyuhtebel, Manggis, Karangasem, Bali merupakan tamatan STM Rekayasa Denpasar pada tahun 2002 lalu.

Dengan ide cemerlangnya itu Gubernur Pastika mengaku bangga dan menilai Tawan sosok yang hebat dan luar biasa.

Selain itu, Gubernur Pastika juga menyinggung mengenai sejumlah keraguan yang ditujukan terhadap Tawan. Namun, Pastika menilai bahwa Tawan tetap sosok yang patut diteladani.

"Tak perlu persoalkan benar atau tidak alatnya itu. Tapi yang saya tekannya adalah etos kerjanya yang harus menjadi teladan bagi generasi muda. Kita tidak ada apa-apanya dibandingkan dia," tutur Pastika.

Gubernur Pastika juga sudah mengunjungi Tawan di bengkel luasnya yang sekaligus dijadikan tempat tinggalnya. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur memberi dukungan moril serta bantuan untuk kelangsungan hidup keluarganya dan perkembangan bengkelnya.

Sosok Tawan yang sederhana dari sebuah desa ini memang menyita perhatian banyak kalangan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Ini disebabkan hebohnya pemberitaan yang mengatakan bahwa Tawan mampu membuat tangan robot untuk dirinya.

Kompas TV Ini Cara Kerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com