Surat itu dikirim seorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Pria itu menyerahkan surat tersebut kepada sopir kantor camat.
Surat tersebut kemudian langsung diserahkan kepada bagian administrasi kecamatan. Saat surat itu dibuka dan berisi ancaman.
"Surat tersebut diantar seorang pengendara motor. Dia sempat bertanya apakah benar ini kantor camat?" Kata Kapolres Buleleng, AKBP Hary Hariyadi.
Penulis surat itu mengaku sebagai anggota jaringan pelaku teror bom di Jl Thamrin, Jakarta yang kini sudah berada di Bali, tepatnya di Denpasar dan Singaraja.
Dalam surat itu juga menyebut, jaringan ini sudah siap melakukan aksinya di pusat perbelanjaan, perkantoran dan pusat wisata di Pulau Bali.
Surat ancaman itu, kini sudah dilaporkan ke kepolisian setempat yang ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.