Ini Desa-desa yang Terendam Banjir di Aceh Utara

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Puluhan desa di sejumlah kecamatan, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir, Minggu (17/1/2016).

Desa-desa yang tergenang itu terdapat di Kecamatan Matangkuli, yakni Desa Hagu, Tumpok Barat, Alue Ntok, Lawang, Siren, Alue Tho, Keude Matangkuli, Teupin Keubeu, Tanjong Haji Muda, Tanjong Tgk Kari, Pante Pirak, Parang IX, Meunasah Meuria, dan sejumlah desa lain.

Hingga malam ini, ketinggian air di desa-desa tersebut belum surut.

Di Kecamatan Tanah Luas, desa yang terendam meliputi Teupin Me, Blang, Tanjong Mesjid, Serbajaman Baroh, Trieng, Meunasah Manyang, Rayeuk Kuta, dan Ujjong Baroh.

"Ujong Baroh ini tidak pernah terendam banjir sebelumnya. Kali ini, banjir merendam rumah kami setinggi 50 sentimeter," ujar Saiful, warga Desa Ujong Baroh.

Adapun di Kecamatan Sawang, daerah yang dilanda banjir adalah Desa Riseh Tunong, Baroh, Teungoh, Gunci, Lhok Cut, Pante Kumbang, Keude Sawang, Teupin Reusep, Lhok Jok, Meunasah Pulo, Paya Rabo Lhok, Punteut, Kuta Meuligo, Lhok Merbo, dan Paya Lhok.

Akibat banjir di kecamatan itu, saluran irigasi dan tanggul Sungai Sawang jebol di sejumlah desa.

Selain itu, jembatan di Pante dan rangka baja di jembatan Keude Sawang miring karena bangunan penahannya terkikis oleh derasnya arus banjir.

Sementara itu, di Kecamatan Paya Bakong, banjir melanda Desa Jok, Pante Seuleumak, dan Meuria dengan ketinggian air mencapai 80 cm dalam rumah warga.

Air bah juga merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Bandar Baro, yakni Desa Jamuan, Alue Keureunyai, Paya Dua, dan Sangkelan. Ketinggian air di wilayah ini mencapai satu meter dalam rumah warga.

Kecamatan Kuta Makmur juga tak luput dari banjir, yang melanda Desa Krueng Seupeng, Kulam, Cot Seutui, Keuresek, Krueng Seunong. Kedalaman air lebih dari satu meter.