Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maulid Nabi Muhammad di Aceh Utara Digelar di Tengah Banjir

Kompas.com - 17/01/2016, 22:12 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Banjir yang merendam delapan kecamatan di Aceh Utara, Minggu (17/1/2016) tak hanya berdampak pada rumah warga yang terendam.

Banjir juga berdampak pada pemindahan lokasi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Hagu, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.

Awalnya, perayaan Maulid Nabi dipusatkan di meunasah atau mushalla desa. Namun, karena meunasah terendam banjir maka lokasi acara terpaksa dipindahkan ke Masjid Baitul Ma’arif.

Meski halaman masjid terendam banjir, kondisi tersebut menyurutkan semangat warga untuk mengadakan kenduri memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kepala Desa Hagu, Muhammad Nasir kepada Kompas.com menyebutkan, banjir yang merendam desa membuat warga tak bisa membawa makanan ke lokasi acara.

“Ada warga yang tak bisa membawa makanan yang disediakan untuk maulid, karena ketinggian air di jalan capai satu meter lebih. Air meluap ke rumah warga dari Krueng Keureuto karena belum dibangun tanggul,” ujar Muhammad Nasir.

Sementara warga lainnya, membawa makanan dari rumah dengan mengarungi jalan yang terendam banjir.

Mereka memasukkan makanan ke dalam baskom, lalu membawanya melewati banjir menuju masjid.

Meski halaman masjid terendam banjir, tim zikir terus melantunkan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

“Maulid tidak mungkin ditunda, warga sudah menyiapkan makanan sejak kemarin. Ini untuk kali pertama merayakan maulid dalam air,” pungkas Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com