Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Penumpang Pesawat Mengaku Bawa Bom

Kompas.com - 16/01/2016, 04:59 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seorang penumpang pesawat terbang komersial Lion Air tujuan Banda Aceh-Kuala Namu, Deli Serdang, diamankan petugas di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar, karena mengaku membawa bom.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Zulkifli di Banda Aceh, mengatakan, penumpang pesawat tersebut berinisial MS. Lelaki itu diamankan pada Jumat (15/1) petang.

"Yang bersangkutan diamankan karena mengaku membawa bom. Saat itu pesawat hendak berangkat ke Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara," kata Zulkifli.

Zulkifli mengungkapkan kejadian berawal ketika MS menaiki pesawat. Di pesawat, MS ingin menaruh tas. Saat hendak menaruh tas, MS mengatakan di mana bom ini diletakkan.

"MS sempat mengatakan di mana bom ini diletakkan kepada pramugari. Pramugari dan penumpang lainnya terkejut mendengar perkataan tersebut," kata Zulkifli.

Penumpang sempat resah. Pramugari melaporkan ke pilot pesawat. Pilot pesawat meminta semua penumpang turun, sehingga penerbangan pesawat Lion Air tersebut terpaksa ditunda selama dua jam lebih.

"Pesawat seharusnya berangkat pukul 17.00 WIB. Namun, pesawat baru bisa berangkat pukul 19.30 WIB. Semua barang penumpang termasuk kargo diperiksa," kata Kombes Pol Zulkifli.

Setelah pemeriksaan semua barang tidak ditemukan bom yang disebutkan MS. Pesawat akhirnya berangkat setelah sempat tertunda dua jam lebih.

Kapolresta Banda Aceh mengatakan, saat ini MS masih diperiksa di Mapolresta Banda Aceh.

"Kami masih memeriksa MS. Nantinya, pengusutan selanjutnya diserahkan kepada penyidik pegawai negeri sipil atau PPNS perhubungan," kata Kombes Pol Zulkifli.

Sementara itu, Amir Hamzah, penumpang Lion Air menuturkan, aksi MS yang mengaku membawa bom sempat membuat penumpang pesawat komersial tersebut panik.

"Penumpang semua panik mendengar ada yang bawa bom. Padahal pesawat mau lepas landas. Saat itu, pesawat sudah berada di landasan pacu dan kembali ke tempat semula," kata Amir Hamzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com