Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Candi Borobudur Diperketat

Kompas.com - 15/01/2016, 10:56 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Candi Borobudur menjadi salah satu objek vital yang mendapat prioritas pengamanan dari Polres Magelang pasca-tragedi bom Sarinah, Jakarta, kemarin.

Puluhan personel polisi berbagai satuan langsung diterjunkan di sekitar cagar budaya dunia itu Setiap pengunjung yang datang juga wajib melewati alat pendeteksi logan (metal detector) dan digeledah tas maupun barang bawaannya oleh petugas.

"Kami bekerjasama dengan Polres Magelang untuk meningkatkan keamanan Candi Borobudur dan sekitar pasc-aksi terorisme di Jakarta kemarin," ucap Kepala Unit PT Taman Wisata Candi Borobubur Krisnamurti Adiningrum, Kamis (14/1/2016).

Krisna mengatakan telah memerintahkan petugas keamanan internal untuk memperketat pengamanan. Meski selama ini pengelola sudah menerapkan prosedur pengamanan yang ketat kepada pengunjung sebelum masuk ke kawasan candi Buddha terbesar di dunia itu.

"Sesuai prosedur, pengunjung yang akan ke Candi Borobudur juga dilakukan pemeriksaan," ungkap dia.

Secara terpisah, Kepala Unit I Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Magelang, Ipda Bima Alif, menjelaskan pihaknya juga langsung meningkatkan keamanan terutama di objek-objek vital dan Candi Borobudur.

Bima mengemukakan, pihaknya terus melakukan pemantauan, mengumpulkan informasi, terkait indikasi adanya aksi teror di sejumlah objek vital, seperti perkantoran, pusat pebelanjaan, objek wisata dan lainnya.

"Sejauh ini kami sudah kerahkan satu peleton siaga pasukan pengendali massa (dalmas). Sedang untuk reskrim dan intel seluruhnya di kerahkan hanya beberapa siaga di kantor," imbuhnya.

Di Markas Polres Magelang, lanjut Bima, pengamanan juga semakin diperketat. Setiap warga yang memiliki kepentingan di Polres di kawasan Sawitan Mungkid Kabupaten Magelang,seperti mengurus SKCK, ataupun kepentingan lainnya, harus melalui pemeriksaan di pintu masuk.

"Kita diperintah untuk meningkatkan keamanan guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk langkah selanjutnya menunggu petunjuk dari Kapolres," pungkas Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com