Kasubag Humas Polres TTU, Iptu Petrus Liu kepada Kompas.com, Kamis (14/1/2016) mengatakan, sepeda motor yang hilang itu adalah Honda Blade warna hitam dan perak bernomor polisi DH 2068 BJ.
Kejadian hilangnya sepeda motor itu, lanjut Petrus, bermula ketika Ronaldo yang tinggal di BGR, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU, pergi ke sekolah.
Sesampainya di sekolah, Ronaldo kemudian memarkir sepeda motornya di pinggir jalan dan masuk ke sekolah yang jaraknya hanya beberapa meter saja.
Namun, saat hendak pulang Ronaldo mendapati sepeda motornya sudah raib. Dia sempat panik dan mencari di sekitar sekolah tetapi sepeda motor itu tak ditemukan.
"Karena merasa motornya hilang, Ronaldo pun akhirnya mendatangi Polres TTU dan melaporkan peristiwa itu. Polisi yang menerima laporan lalu menindaklanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi dan masih menyelidiki kasus itu," kata Petrus.
Kasus yang menimpa Ronaldo itu, lanjut Petrus, menandai kembali maraknya kasus pencurian sepeda motor di Kefamenanu.
Kasus curanmor di Kefamenanu sempat berhenti selama enam bulan setelah polisi berhasil membekuk komplotan pencuri sepeda motor Indonesia dan Timor Leste.
"Dengan adanya pencurian sepeda motor yang mulai marak, kita mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten TTU agar lebih hati-hati dan selalu waspada ketika memarkir sepeda motor di tempat umum," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.