Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Tidak Tegas, Jokowi Beberkan Sejumlah Hasil Kerjanya

Kompas.com - 10/01/2016, 15:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo membantah, anggapan sejumlah kalangan yang menyebutnya sebagai seorang presiden yang tidak tegas dalam memimpin Negara.

Saat memberikan pidato pada Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D Jakarta International Expo, Minggu (10/1/2015), Jokowi memaparkan sejumlah hasil kerjanya.

Dalam Rakernas tersebut sejumlah petinggi Koalisi Partai Pendukung Pemerintah (KP3) dan pelaksana tugas Ketua DPR Fadli Zon hadir.

“Ada yang bilang saya tidak tegas, tidak berani. Tapi saya tenggelamkan 107 kapal,” kata Jokowi.

Tak hanya itu, Jokowi juga menunjukkan keberhasilanya dalam upaya memberantas kejahatan narkoba.

Setidaknya, 14 terpidana narkoba telah dieksekusi sepanjang tahun 2015. Proses eksekusi itu dilangsungkan dalam dua tahap.

Lebih jauh, Jokowi juga menyinggung soal keberhasilan di bidang energi. Penutupan anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), merupakan salah satunya.

Menurut Jokowi, penutupan Petral memberikan efisiensi di dalam proses perdagangan migas.

"Ada yang bilang tidak tegas, tidak berani, tapi tahun kemarin sudah dibekukan namanya Petral. Kalau menterinya tidak diperintah, mana berani itu,” tegasnya.

Jokowi menegaskan, Indonesia harus menjadi bangsa yang berdaulat dan berdikari di dalam segala hal. Ia mengatakan, pemerintah akan melakukan langkah apapun untuk mewujudkan hal tersebut.

“Saya akan lakukan apapun dengan risiko apapun,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com