Tertimpa Tembok Kantin Sekolah, Siswi SD Tewas

Meski sempat dilarikan ke puskesmas setempat, nyawa Agustina (10) murid kelas 4 SD Negeri 201 Ajangpulu, Kecamatan Cina tak tertolong.

Saat kejadian, korban bersama teman-temannya tengah beristirahat sambil menikmati gorengan yang dijual di kantin sekolah itu.

"Banyak anak-anak dan tiba-tiba jatuh tembok kena kepalanya," kata Ningsih, pengelola kantin sekolah.

Putri pasangan Arifuddin (40) dan Putri (38) ini sempat dilarikan ke Puskesmas Cina untuk mendapatkan pertolongan. Sayang, Agustina meninggal dunia dalam perjalanan.

Jenazah korban kemudian dipulangkan ke rumah duka yang berjarak 500 meter dari sekolah tersebut.

Arifudin tak menyangka putri pertamanya akan pergi untuk selamanya setelah pamit berangkat sekolah pada pukul 07.00 wita.

"Padahal anakku termasuk pintar karena dapat ranking terus di kelasnya," kata Arifuddin.

Kepolisian saat ini menyelidiki penyebab runtuhnya tembok kantin sekolah itu.

"Iya memang benar ada korban meninggal dunia dan sementara kami lakukan penyelidikan," kata Kapolsek Cina, AKP Erwin Surahman.

Sementara pihak sekolah menjelaskan, kantin sekolah tersebut awalnya merupakan perumahan guru yang dibangun sekitar 1980-an dan sudah tak digunakan lagi.

"Itu bukan ruang kelas tapi perumahan guru yang sudah tidak terpakai dan dijadikan kantin," kata Andi Suriadi, pengawas SD Negeri 201 Ajangpulu.