Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debu Gunung Soputan Picu Penutupan Bandara Sam Ratulangi

Kompas.com - 05/01/2016, 21:14 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Bandara Sam Ratulangi Manado terlihat sepi padahal Pesawat Citilink dengan nomor penerbangn QG670 dari Jakarta baru saja mendarat Selasa (5/1/2015) sekitar pukul 19.30 WITA.

Sebagian lampu di ruang tunggu keberangkatan sudah dipadamkan.

Sepinya terminal penumpang udara itu berkaitan dengan ditutupnya Bandara Sam Ratulangi beberapa menit sebelumnya oleh PT Angkasa Pura I.

Penutupan tersebut dilakukan terkait dampak erupsi Gunung Soputan di Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan.

"Manajemen memandang perlu untuk mengambil tindakan penutupan karena debu Soputan yang membahayakan penerbangan," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Halendra Waworuntu.

Penutupan bandara dari semua aktivitas penerbangan direncanakan hingga Rabu (6/1/2015) pukul 06.00 Wita.

"Nanti akan dipantau kondisi terakhir," tambah Halendra.

Penutupan tersebut membuat tujuh penerbangaan terpaksa dibatalkan. Salah satunya adalah penerbangn Citilink IG951 dari Manado ke Jakarta yang seharusnya berangkat pukul 19.15 Wita.

Penundaan juga dialami maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia.

Sementara penumpang Citilink QG670 menceritakan saat mendarat tidak dirasakan gangguan apapun.

"Waktu akan mendarat cuaca cukup cerah, dari atas terlihat jelas lampu-lampu Kota Manado, dan kami mendarat dengan mulus," kata Handayani, penumpang dari Yogyakarta.

Menurut data BNPB selain Soputan, gunung api lain yang berstatus siaga adalah Gunung Bromo, Karangetang dan Lokon.

Soputan meletas pada Senin malam dan Selasa pagi. Erupsi Soputan membawa dampak abu vulkanik ke beberapa desa di Minahasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com