Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Teror Bom di Bandung, Ridwan Kamil Minta Warga Lebih Waspada

Kompas.com - 05/01/2016, 12:58 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski bom rakitan dalam teror bom yang terjadi di depan rumah dinasnya pada malam pergantian tahun berdaya ledak rendah (low explosive), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, peristiwa tersebut tetap sebuah ancaman keamanan bagi masyarakat (Baca juga: Polisi Selidiki Bom Molotov yang Meledak di Depan Rumah Dinas Ridwan Kamil).

Pria yang kerap disapa Emil ini pun meminta warga Bandung menjadi lebih waspada.

"Alhamdulillah percobaannya gagal, tapi kewaspadaannya kita tingkatkan. Bandung kan kota wisata, saya juga harus jaga keamanannya tapi kan ini juga kota terbuka bukan tertutup jadi caranya (antisipasi) sepintar mungkin," kata Emil di Bandung, Selasa (5/1/2016).

Pemerintah Kota Bandung, lanjutnya, sudah berupaya mengantisipasi gangguan kemanan dengan menyebarkan polisi di tiap RW dalam program Brigadir RW.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan agar masyarakat lebih berperan aktif melaporkan jika ada gerak-gerik warga yang mencurigakan.

"Kenapa ada brigadir RW itu bagian dari keamanan di level masyarakat sehingga kalau ada orang yang datang di RW itu tidak jelas bermukim lama tidak melapor ada gejala sering rapat enggak jelas itu mohon segera dilaporkan, kedua kita punya forum intelejen daerah itu kan perkuat juga," tuturnya.

Baca juga: Bom Molotov Meledak di Depan Rumah Dinas, Ini Komentar Ridwan Kamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com