Proyek revitalisasi sungai Cikapayang dan Taman Dewi Sartika itu menjadi persembahan Pemkot Bandung di penghujung tahun.
Pria yang akrab disapa Emil tersebut mengaku sangat terkesan dengan proyek senilai Rp 5,2 miliar itu.
Menurut dia, revitalisasi sungai sepanjang 200 meter itu merupakan proyek paling sempurna.
"Jarang saya pilih-pilih. Dari semua yang pernah saya kerjakan, mungkin ini yang paling benar, jadwalnya sesuai, kontraknya juga transparan, kontraktornya bertanggung jawab, secara desain nurut, detilnya bagus, mudah-mudahan jadi percontohan," kata Ridwan Kamil.
Setelah direvitalisasi, sungai dan taman yang berlokasi di samping Balai Kota Bandung itu pun menyedot perhatian warga.
Taman yang semula gelap karena rimbun pepohonan itu berubah menjadi ruang publik yang cantik.
Beragam bunga kecil menghiasi tepi sungai yang memiliki teknologi penjernih air mirip sungai Epicentrum Jakarta tersebut.
Dalam kesempatan itu, Emil pun mengajak warga untuk bermain air. "Ayo turun ke sini Bu, bisa pijat refleksi karena lantai sungainya ada batu kecil," ajak Emil kepada seorang warga.
Ia berharap, ruang publik baru bisa meningkatkan indeks kebahagiaan warga Kota Bandung.
"Kalau stres, datangi alam dekati pohon, dekati air. Poin saya adalah taman itu bukan hanya fungsi ekologi, harus ada fungsi sosial, kalau fungsi ekologi di pegunungan tidak ada manusianya, tetapi kalau ada hutan, pohon di kota itu punya fungsi sosial," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.