Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Bandara Adi Soemarmo Tahan Penumpang yang Bercanda Bawa Bom

Kompas.com - 30/12/2015, 12:05 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Petugas keamanan Bandara Internasional Adi Sumarmo pada Rabu (30/12/2015) mengamankan seorang pria yang mengaku membawa bom.

Pria bernama Dony Boscho Deikme (29) tersebut mengaku hanya bercanda. Namun, petugas tetap memprosesnya secara hukum dan menyerahkan yang bersangkutan ke Polres Boyolali, Jawa Tengah.

Dony tercatat sebagai penumpang salah satu pesawat carteran Air Fast FS 231 jurusan Halim-Solo-Makassar-Timika. 

Dony yang berasal dari Wamena, Papua, itu mengaku menyimpan bom di dalam kardus yang dia bawa saat menjalani pemeriksaan sebelum masuk ke pesawat.

Setelah itu, petugas segera mengamankan dan menginterogasi Dony. Setelah dicek, kardus milik Dony hanya berisi pakaian. Dony segera dibawa ke Pos Satpom Lanud Adi Sumarmo.

"Pria ini hanya membawa kardus katon, dan saat ditanya oleh petugas katanya membawa bom," kata Komandan Lanud Adi Sumarmo Kolonel Nav Agus Priyanto saat dikonfirmasi.

Agus menambahkan, ulah Dony tersebut tidak mengganggu jadwal penerbangan. Pesawat carteran tetap terbang pada pukul 07.15 WIB.

Sesuai dengan Pasal 347 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, terkait keamanan penerbangan, Dony akan diproses secara hukum oleh pihak berwajib, Polres Boyolali.

"Proses hukum akan terus dilanjutkan, dan segera akan kami limpahkan ke Polres Boyolali," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com