Libur Akhir Tahun, Turis Candi Borobudur Membeludak

MAGELANG, KOMPAS.com - Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai dibanjiri wisatawan.

Ribuan orang mengantre di loket pintu masuk utama (main gate), kawasan candi Buddha termegah di Indonesia itu.

Pantauan Kompas.com, arus lalu lintas menuju Candi Borobudur mulai padat, Kamis (24/12/2015).

Ratusan kendaraan bergerak menuju kawasan wisata itu. Bahkan areal parkir di dalam TWCB tidak muat lagi menampung jumlah kendaraan, baik mobil, bus maupun sepeda motor.

Sebagian kendaraan kemudian ditampung di kantong-kantong parkir yang disediakan oleh warga di luar kawasan Candi Borobudur.

Sebagian besar kendaraan bernomor polisi luar kota, seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Yogyakarta, Bali dan kota-kota di Jawa Timur.

Beberapa jalur juga dialihkan untuk menghindari kemacetan lebih panjang, khususnya untuk kendaraan bus, truk dan lainnya.

Kepala Unit PT TWCB, Chrisnamurti Adiningrum, mengatakan bahwa sejak 19 Desember 2015, sudah terjadi lonjakan pengunjung Candi Borobudur.

Pihaknya bekerja sama dengan warga sekitar untuk menyediakan kantong-kantong parkir di luar area TWCB.

"Ada 8 kantong parkir di luar TWCB, karena parkir kami tidak cukup menampung jumlah kendaraan yang datang," kata dia di Borobudur, Magelang, Kamis (24/12/2015).

Agar pengunjung tidak merasa dirugikan, lanjut Chrisna, seluruh tarif parkir diseragamkan, yakni Rp 5000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

"Kami juga telah meminta pengelola parkir untuk memasang pengumuman atau petunjung tertentu agar pengunjung tidak bingung," ucapnya.

Meski membeludak, arus pengunjung dan lalu lintas masih kondusif dan aman.

Sementara itu, aparat keamanan dari Polres Magelang, TNI, satpam setempat tampak melakukan pengamanan di sekitar Candi Borobudur.

Kepala Kepolisian Resor Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho, menyebutkan sedikitnya 40 personel berjaga di kawasan Candi Borobudur setiap hari.

Ini terkait dengan Operasi Lilin Candi 2015, pihaknya telah mendirikan tiga Pospam di Mertoyudan, Muntilan dan Candi Borobudur.

"Pengamanan ini untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung yang akan menikmati bangunan peninggalan wangsa Syailendra tersebut," ucapnya.