Sedang Jalani Pemeriksaan, Seorang Perempuan Melahirkan di Kantor Polisi

Awalnya, Daeng Sugi dibawa pelapor bernama Ivan ke Polsekta Panakukang. Saat diperiksa polisi sebagai saksi di ruang penyidik Unit Reskrim Polsekta Panakukang, Daeng Sugi terus mengelus-elus perutnya.

Di dalam ruang penyidik, Daeng Sugi diperiksa bersama beberapa saksi lainnya, termasuk Ivan.

Dengan hanya mengenakan daster dan sarung, Daeng Sugi tiba-tiba melahirkan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan.

"Bersebelahan ka duduk di kursi depan penyidik polisi. Tiba-tiba istri mandor bangunanku itu melahirkan. Itu bayi sudah keluar kepalanya dan langsung saya timang," kata Risno, salah seorang saksi.

Ivan menambahkan, ia datang bersama Daeng Sugi untuk dimintai keterangan terkait keberadaan suami perempuan itu yang kini buron.

"Suami ibu ini membawa kabur uang upah pekerja bangunan sebesar Rp 4 juta, menggelapkan bahan bangunan dan sepeda motor yang kemudian telah dijual," tutur Ivan.

Ivan menambahkan, dirinya bersama beberapa anggota Polsekta Panakukang bergegas memanggil perawat RS Ibunda yang berdekatan kantor polisi itu setelah Daeng Sugi melahirkan.

Selanjutnya, Daeng Sugi dan bayinya dibawa ke Puskesmas Kassi-Kassi untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

Kapolsekta Panakukang Kompol Woro Susilo membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut. Menurut dia, Daeng Sugi belum diperiksa dan diinterogasi.

"Iya, memang ada yang melahirkan di sini, tetapi itu saksi belum diperiksa, masih ditanya-tanya oleh penyidik terkait kasus penggelapan yang dilakukan oleh suaminya. Itu ibu dibawa oleh pelapor ke Polsekta Panakukang," papar Kompol Woro.

Anak yang dilahirkan Deng Sugi di kantor polisi ini kemudian diberi nama Wira Vinandita oleh Kapolsek Woro Susilo.

Nama Wira Vinandita ini sama dengan nama masjid Polsekta Panakukang yang direnovasi, dan sekaligus merupakan nama anak sulung Woro Susilo.