Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Karoseri Perakit 1.000 BRT Kebakaran

Kompas.com - 21/12/2015, 23:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Perusahaan karoseri Laksana (CV Laksana) yang berada di Jalan Semarang- Solo Kilometer 24,9 Kelurahan Langensari, Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (21/12/2015) sekitar pukul 16.30 WIB kebakaran.  Satu unit bus yang tengah dirakit kebakaran.

Kebakaran yang terjadi diruang cat dan oven berhasil dipadamkan, sehingga tidak merembet ke ruang lainnya.  Dugaan sementara, terbakarnya satu bus tersebut diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.

Api yang berkobar di tengah ruangan tersebut pertama kali diketahui oleh teknisi bagian oven, yang kemudian melaporkan kepada pihak keamanan perusahaan tersebut.

"Sembari menunggu bantuan, karyawan dan satpam memadamkan api dengan peralatan Apar," kata Ahmadi (35) warga Bergas.

Di tengah upaya pemadaman, karyawan lainnya berusaha mengamankan bus-bus lainnya yang sedang digarap menjauh dari lokasi kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran yang datang beberapa saat kemudian baru bisa memadamkan api sekitar pukul 18.45 WIB.

Sedikitnya lima unit mobil pemadam gabungan dari Pemkab Semarang dan milik swasta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Diketahui, karoseri Laksana merupakan salah satu dari tujuh perusahaan yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mengerjakan proyek 1.000 bus rapid transit (BRT) tahun anggaran 2015.

Pihak Satpam perusahaan setempat tidak memperbolehkan para pewarta untuk masuk mengambil gambar.

Belum diketahui apakah bus yang terbakar tersebut bagian dari 1.000 BRT atau bukan.

Polsek Bergas dan Polres Semarang tengah menyelidik penyebab kebakaran tersebut. Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena konsleting listrik atau karena ruang oven mobil terlalu panas saat digunakan.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Bergas, AKP Heri Semiarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com