Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Dikabarkan Tangkap Terduga Teroris di Gresik

Kompas.com - 20/12/2015, 21:34 WIB

GRESIK, KOMPAS.com- Suasana malam yang sepi dan tenang, warga dan pedagang kaki lima (PKL) di Perumahan Kota Baru Driyorejo (KBD), sedikit curiga dengan banyaknya anggota Polisi yang masuk sejak Sabtu (19/12/2015) sore.

"Sedikitnya ada tiga mobil yang masuk ke Jalan Granit Kumala," kata seorang pedagang di Perumahan KBD, yang tidak mau menyebutkan namanya, Minggu (20/12/2015).

Dari kecurigaan tersebut tidak diduga jika polisi tengah mempersiapkan penggerebekan seorang terduga teroris.

Sampai Minggu (20/12/2015) pagi, para PKL juga masih tidak mengetahui maksud dan tujuan kedatangan polisi tersebut.

"Gak tau, nangkap atau gerebek. Saya jam 23.00 WIB sudah pulang, tapi polisi masih jaga-jaga di sekitar perumahan dan jumlahnya semakin banyak," imbuhnya.

Berbeda dengan yang disampaikan pedangang, Musafa', seorang warga Driyorejo, justru mendengar penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88 di salah satu rumah warga di Perumahan KBD.

"Habis magrib sekitar pukul 19.00 WIB sudah dengar kalau ada penggerebekan oleh Densus 88, tapi baru saya pastikan pukul 01.00 WIB tadi pagi, sebab ada acara."

"Ternyata benar. Seluruh gang menuju Jalan Granit ditutup oleh jajaran Polres Gresik," kata Musafa'.

Ternyata, santer bereda kabar di tengah masyarakat Densus 88 telah menggerebek rumah kontrakan yang di tempati JY (30), warga Sragen, Jawa Tengah.

Dalam penggeledahan tersebut tim Densus menemukan laptop dan buku jihat.

"Pak JY langsung dibawa, menggunakan mobil hitam," kata penjaga warung yang tidak menyebutkan namanya.

Menurut penjaga warung tersebut mengatakan bahwa setiap hari JY ke masjid setiap waktu shalat tiba.

"Orangnya biasa, istrinya juga biasa, tapi tidak pernah ke warung. Hanya beberapa kali belanja di warung. Sepertinya baru beberapa bulan kontrak rumah," katanya.

Pantauan Surya.co.id, rumah kontrak JY terlihat sederhana tipe 36 dan depan pintu tertutup tikar.

Di depan rumah tidak ada pagar hanya terlihat rumput liar dan ada sebuah pohon keres. Hingga kini anggota intelijen masih disiagakan di sekitar rumah JY.

"Ada istri dan anaknya di dalam," kata tetangga JY, yang tidak mau disebutkan namanya.

Terpisah, Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo belum bisa memberikan keterangan.

"Kami belum bisa memberikan penjelasan," kata Ady, dengan singkat.

Sebelumnya pada Sabtu (19/12/2015), pasukan Densus 88 menangkap terduga teroris di Mojokerto.

Hasil pengembangan penangkapan tersebut tim Denssus melakukan penggerebekan di Kota Baru Driyorejo Gresik dengan menangkap JY di rumah kontraknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com