Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tewas "Speedboat" Akan Terima Santunan Rp 25 Juta

Kompas.com - 17/12/2015, 09:59 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Keluarga korban tewas dalam kecelakaan speedboat Indo Kapuas Ekspress akan mendapat santunan sebesar Rp 25 juta.

Kepala Cabang Jasa Raharja Kalimantan Barat Nasir Obbed mengatakan, pihaknya akan segera mengucurkan biaya santunan untuk keluarga korban tewas yang sudah ditemukan terlebih dahulu sembari menunggu pencarian korban yang belum ditemukan.

"Saat ini masih ada satu korban yang masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian. Kita terus monitor perkembangannya, sedangkan untuk 13 korban meninggal akan segera disalurkan santunannya" kata Nasir, Rabu (16/12/2015).

Selain itu, biaya perawatan korban luka-luka juga akan dijamin. Tercatat, ada 22 korban luka yang dirawat di Puskesmas Rasau Jaya dan 2 korban yang di rujuk ke Rumah Sakit TNI AU.

Rencananya, penyerahan santunan akan dilakukan di Kantor Kecamatan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (17/12/2015). Penyerahan santunan pun akan langsung disalurkan kepada masing-masing ahli waris sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

"Yang berhak menerima santunan adalah janda atau dudanya, kalau tidak ada maka diberikan kepada anak-anaknya, jika tidak ada kita berikan kepada orangtua kandung yang sah. Namun, jika tidak ada ahli warisnya kita berikan biaya penguburan," ucap Nasir.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di perairan Olak-olak Pinang, Kacamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Minggu (13/12/2015). Kecelakaan kapal angkut penumpang jurusan Padang Tikar-Rasau Jaya terjadi setelah menabrak potongan kayu di permukaan Sungai Kapuas.

Berdasarkan data yang dirilis Kantor SAR Pontianak, speedboat tersebut mengangkut sebanyak 53 orang penumpang. Jumlah tersebut melebihi kapasitas seharusnya yang hanya 40 orang.

Hingga hari keempat pencarian, Rabu (16/12/2015), masih ada satu dari sepuluh korban yang belum ditemukan bernama Ipin, berusia 6 tahun. Sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, sedangkan 39 orang berhasil selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com