Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Dibawa ke RSUD dengan Tombak Masih Menancap di Perut

Kompas.com - 14/12/2015, 20:41 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Arif (41), warga Samalimbong, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Senin petang (14/12/2015), lantaran perutnya tertembus tombak besi sepanjang lebih dari dua meter.

Insiden berdarah ini bermula ketika Arif, sedang bekerja di kebunnya. Tiba-tiba datang Johar, yang adalah adik ipar korban, sambil membawa sebatang tombak besi.

Saat melihat Arif sedang berada di kebun, Johar langsung mengejar korban. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi hingga Johar melemparkan tombaknya itu.

Tombak yang dilemparkan Johar itu langsung menghunjam bagian punggung hingga tembus ke perut Arif.

Beruntung, kejadian itu diketahui warga sekitar yang langsung menolong korban yang tersungkur setelah tubuhnya ditembus tombak.

Demi menyelamatkan nyawa korban, warga membawa Arif ke RSUD Polewali Mandar dengan tombak yang masih menancap di tubuhnya.

Warga tak berani mencabut tombak itu karena khawatir akan menambah parah luka korban. Mereka hanya memotong sebagian batang tombak itu.

Hingga kini, Arif dan keluarganya tidak mengetahui motif di balik aksi Johar yang nekat hendak membunuh pria itu.

Namun, sejumlah kerabat Arif menduga peristiwa  itu dipicu masalah perebutan harta keluarga.

Pelaku diduga keberatan jika korban ikut campur tangan terkait pembagian harta warisan di tengah keluarga mereka.

Kapolres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Kurniawan menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga korban Johar diduga berupaya memonopoli harta warisan keluarga sehingga memicu percekcokan keluarga.

“Ini diduga masalah motif perebutan harta warisan. Pelaku cekcok dengan korban dan pelaku tak ingin korban mencampuri harta warisan di tengah keluarga mereka,” ujar Kapolres usai menjenguk korban di rumah sakit.

Korban kini sedang ditangani intensif tim medis dan menurut rencana akan menjalani pembedahan untuk mengeluarkan tombak yang masih tertancap di perutnya.

Johar, sang pelaku penombakan, langsung melarikan diri dan kini masih dikejar aparat kepolisian.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com