Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Outbond" Saat Libur Pilkada, Empat Santri Tewas Tenggelam

Kompas.com - 09/12/2015, 19:51 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Hari libur pilkada para Rabu (9/12/2015), dimanfaatkan ratusan santri Pondok Pesantren Al Husain, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, untuk menggelar kegiatan outbond.

Namun kegiatan outbond yang dilakukan di dekat sabodam Kali Krasak Dusun Sempon, Desa Sudimoro, Kecamatan Srumbung, itu justru berujung maut.

Sabodam adalah semacam kolam besar yang dibangun untuk menahan gelombang banjir lahar dingin.

Lima orang santri mengalami kecelakaan air di sabodam yang merupakan bekas galian penambangan pasir itu.

Akibatnya, empat santri meninggal dunia karena tenggelam, sedangkan satu orang lainnya lolos dari maut.

Heru Kelik, anggota Tim SAR Kabupaten Magelang, mengatakan sekitar 200 orang santri mengikutÍ kegiatan outbond yang digelar sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat kegiatan berlangsung, salah seorang santri berenang di sebuah lubang dekat alur Sungai Krasak yang merupakan bekas galian penambangan.

"Tiba-tiba anak tersebut tenggelam karena tidak bisa berenang, kemudian empat orang teman lainnya berusaha menolong tapi malah ikut tenggelam juga," kata Heru.

Heru menyebutkan, empat orang santri yang meninggal dunia adalah Fikri Hakim (14) warga Bogor, Ali Mukti warga Desa Cokro Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rizal Ramli (14) warga Pedut, Kabupaten Boyolali, dan Ali Ridho warga Grabag, Kabupaten Magelang.

"Satu orang santri ditemukan selamat, yakni Faizal Yumma asal Kabupaten Sleman, langsung dirawat di RSUD Muntilan," tambah Heru.

Menurut Heru, proses pencarian korban dilakukan dengan mengerahkan puluhan relawan, SAR Kabupaten Magelang, SAR DIY dan Basarnas DIY.

Tim sempat mengalami kesulitan karena lokasi kejadian adalah bekas penambangan dengan kedalaman sekitar 2-5 meter.

Meski sudah menyelam namun sulit mencapai dasar kolam karena terlalu dalam.

"Empat orang korban meninggal ditemukan dalam rentang waktu yang berbeda. Dua orang pertama yakni Fikri Hakim dan Ali Mukti ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, sedangkan Ali Ridho pukul 13.00 WIB, dan Rizal Ramli pukul 14.00 WIB," tambah Heru.

Pengasuh Yayasan Al Husain, Muh Tego Prayitno menyatakan, peristiwa tersebut menjadi duka mendalam bagi seluruh santri dan pengasuh ponpes yang terletak di Jalan Magelang-Yogyakarta itu.

Dia mengatakan kegiatan outbond dilakukan untuk mengisi libur Pilkada. Sebelum berangkat, panita juga sudah melakukan survei lokasi.

"Anak-anak (santri) sudah di-briefing sebelum berangkat, panitia juga memberikan bimbingan termasuk sudah melarang mereka untuk bermain di sungai," ucap Muh Tego Empat jenazah langsung dimandikan dan dikafani di kompleks pesantren.

Ratusan orang santri melakukan shalat jenazah dan tahlilan untuk mendoakan keempat rekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com