Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Diabaikan Bupati, Warga Sebuah Desa Boikot Pilkada Tuban

Kompas.com - 09/12/2015, 15:20 WIB

TUBAN, KOMPAS.com - Puluhan warga dusun Karangbinangun, Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban memboikot pemilihan kepala daerah (pilkada) Tuban, Rabu (9/12/2015).

Berdasarkan pantauan surya.co.id puluhan warga datang ke TPS 6, tempat mereka seharusnya memberikan suara, sembari membawa surat panggilan mencoblos (C6) dari KPU Tuban sekitar pukul 09.00 Wib.

Namun, kedatangan mereka ke TPS 6 itu bukan untuk memberikan suara namun untuk memboikot. Di dekat lokasi TPS 6, mereka lebih dulu membakar ban mobil.

Ketika api sudah membara, mereka memasukkan satu per satu surat undangan pemungutan suara. Terlihat juga beberapa warga yang membakar surat suara di tempat berbeda.

Seorang warga yang ikut memboikot pilkada, Abu Nasir mengaku, aksi itu dilakukan karena warga kecewa terhadap kinerja Bupati Fatkhul Huda, yang kini mencalonkan diri kembali.

Warga kecewa karena Bupati Fatkhul dianggap tak membantu rakyatnya dalam menyelesaikan sengketa tanah milik warga Desa Gaji dengan PT Semen Indonesia.

Nasir mengatakan, tanah warga itu dijual oknum kepala desa yang menjabat pada 2003 kepada pihak PT Semen Indonesia. Kepala desa ini diduga memalsukan surat tanah milik warga.

"Hingga sekarang sengketa tanah ini belum selesai, kami minta bantuan pemerintah kabupaten tak digubris,” ujarnya.

Nasir menganggap, gelaran pilkada tak memberi manfaat kepada masyarakat Desa Gaji. Karena itu, pada momen pilkada ini, warga memboikotnya.

“Kami anggap pilkada ini palsu," tukas Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com