Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dua, Sah!" Dominasi TPS Tempat Risma Mencoblos

Kompas.com - 09/12/2015, 14:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Tri Rismaharini masih dominan dalam Pilkada Kota Surabaya, Rabu (9/12/2015). Kandidat nomor dua ini masih menguasai sejumlah TPS.

Kalimat "dua, sah" mendominasi penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1, Balai RW VI, Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/12/2015).

Kalimat itu dikatakan Ketua TPS, Haryanto, berulang kali setelah salah satu anggota TPS, Yan Sumaryanto, membuka surat suara secara keseluruhan dengan diamati saksi.

TPS itu merupakan tempat Risma mencoblos, Rabu sekitar pukul 07.30 WIB tadi.

Berdasarkan hasil penghitungan, Rasiyo-Lucy Kurniasari (nomor 1) memperoleh 26 suara. Sementara itu, Risma-Whisnu yang merupakan calon nomor 2, memperoleh 397 suara.

Adapun 5 suara tidak sah di TPS itu dari total 428 suara sah dan tidak sah, dengan jumlah nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 685 orang.

"Termasuk tinggi, tingkat partisipasi pemilih di TPS ini," ujar Haryanto.

Dengan demikian, pilkada di TPS tersebut dimenangkan calon wali kota dan wakil wali kota nomor dua, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana.

Menurut pantauan Kompas.com, penghitungan suara di TPS itu berjalan aman dan lancar.

Proses penghitungan dihadiri saksi dari kedua pasang calon, serta warga, wartawan, dan aparat keamanan.

Selanjutnya, surat-surat suara itu dimasukkan kembali ke kotak suara untuk dikirim ke perwakilan tingkat kecamatan dan direkapitulasi di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com