Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak, Ini kok Gambarnya Cuma Satu. Betul Enggak Ini Surat Suaranya?"

Kompas.com - 09/12/2015, 13:09 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pilkada dengan calon tunggal di Indonesia baru kali pertama terjadi. Tiga daerah yang menyelenggarakan pilkada dengan calon tunggal itu adalah Kabupaten Tasikmalaya, Blitar, dan Timur Tengah Utara (TTU).

Sebagian warga di Kabupaten Tasikmalaya ada yang baru tahu saat pencoblosan, bahwa surat suara Pilkada hanya memuat satu foto pasangan calon.

"Saya kaget tadi kok nyoblos fotonya cuma ada satu, biasanya kan banyak fotonya," kata Yayah, salah seorang warga Manonjaya usai keluar dari TPS 3 Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/12/2015) siang.

Nenek ini datang ke TPS seorang diri. Yayah mengaku baru mengetahui ada perubahan gambar calon dalam Pilkada calon tunggal ini.

Saat akan mencoblos, nenek ini sempat berteriak dan minta penjelasan petugas TPS setempat. "Pak, ini kok gambarnya cuma satu. Betul enggak ini surat suaranya," teriak dia yang disaksikan beberapa wartawan di TPS itu.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Deden Nurul Hidayat mengatakan, bahwa jauh-jauh hari sebelum hari pencoblosan, pihaknya telah beberapa kali melakukan sosialisasi.

Termasuk surat suara calon tunggal yang hanya memuat satu foto pasangan calon. "Kita sudah beberapa kali melakukan sosialisasi ke berbagai daerah terkait tata cara mencoblos dan pengenalan surat suara," kata Deden.

Mengenai sosialisasi KPU, Deden mengaku telah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi kepada masyarakat. "Sudah maksimal melakukan sosialisasi," kata dia.

Sampai pukul 11.00 WIB siang ini, pemilik hak pilih di seluruh wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih mendatangi masing-masing TPS di daerahnya.

Sesuai jadwal KPU, perhitungan suara di tiap TPS akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB siang nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com