Meski Berstatus Eks Napi, Soemarmo "Pede" Menangi Pilkada Semarang

Keyakinan itu muncul setelah dia menyalurkan hak politiknya di tempat pemungutan suara (TPS) 12 Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (9/12/2015).

Di TPS 12, Soemarmo datang bersama istrinya Suhermin, tiga anaknya Juan Rama, Anggita Putri dan Nindya dan empat orang cucunya.

“Sejak awal muncul di pemilihan wali kota ini, kami sudah optimistis menangi pemilihan. Ini bukan sombong, tapi perjuangan bersama dari tim pemenangan,” kata Marmo.

Dalam pemilihan kepala daerah Kota Semarang ini, Soemarmo bersama wakilnya M Zuber Safawi didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sumarmo pernah terpilih menjadi memimpin Kota Semarang pada Pemilukada tahun 2010 lalu.

Saat itu, dia didampingi Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDI Perjuangan, sebelum tersandung perkara suap Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011-2012 dan masuk ke penjara.

“Insya allah tidak muluk-muluk. Kami akan menangkan seperti mengulangi tahun 2010 lalu. Kalau untuk kemenangan cukup 50 plus 1, ini harapan saya,” kata pria yang sekarang ditunjuk sebagai Ketua Umum PKB Kota Semarang ini.

“Dan saya harap agar masyarakat bisa menerima kemenangan dari mana pun. Tapi, Insya Allah, kami akan memimpin Kota Semarang lagi bersama Pak Zuber Safawi. Amin,” kata Soemarmo.

Soemarmo bersama Zuber bersaing dengan dua pasangan lain yakni pasangan nomor urut dua, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati Rahayu dan pasangan nomor urut tiga Sigit Ibnugroho dan Agus Sutyoso.