Menurut Busyro, keunggulan yang akan diraihnya mencapai 15 persen dari daftar pemilih tetap sebanyak 903.164 suara. Bahkan, di 27 Kecamatan di Sumenep, Busyro mengklaim meraih kemengan signifikan.
Klaim itu didasari dua hal. Pertama, Busyro lebih lama mempersiapkan pencalonannya dengan cara turun dan melakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat pada saat dia masih menjabat sebagai Bupati Sumenep.
"Pengabdian saya kepada masyarakat Sumenep cukup lama sehingga saya kuat," terang Busyro.
Kedua, Ketua DPC PKB Sumenep ini mengaku memiliki struktur tim yang kuat dari unsur partai pengusungnya, yakni PKB dan PDIP. Ditambah lagi dukungan dari para relawan yang tersebar rata di seluruh TPS.
Busyro bersama isterinya, Nur Fitriana, mencoblos di TPS 3 Desa Braji, Kecamatan Gapura, yang juga tempat tinggal Busyro setelah lengser dari jabatannya sebagai Bupati Sumenep.
Di TPS tersebut, terdapat 540 hak pilih, ditambah lima hak pilih lagi berasal dari anggota tim Busyro Karim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.