Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Kandungan Jadi Calon Bupati, Tak Terima Pasien Sejak H-3

Kompas.com - 09/12/2015, 10:52 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Calon Bupati Semarang yang juga dokter ahli kandungan, Dr Mundjirin SpOG mengaku sudah tiga hari menjelang pencoblosan, tidak lagi menerima pasien.

Mundjirin lebih berkonsentrasi menyiapkan strategi pemenangan menjelang hari pemungutan suara.

"Tiga hari ini saya tidak menangani pasien. Sekarang sudah ada dokter (ahli kandungan) sendiri. Kecuali kalau ada pasien miskin atau pasien yang tidak bisa ditangani oleh dokter," ungkap Mundjirin.

Hal itu dikatakan Mundjirin usai mencoblos di TPS 06 Kelurahan Panjang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (9/12/2015).

Di TPS tersebut Mundjirin mencoblos bersama istrinya, Bintang Narsasi serta dua anak dan menantunya.

Mereka berjalan kaki sejauh 100 meter dari Rumah Sakit Bina Kasih, yang juga kediaman Mundjirin.

Selepas mencoblos, Mundjirin akan menghabiskan waktunya bersama keluarga dan saudara-saudaranya sembari memantau perolehan suara melalui hitung cepat yang sudah disiapakan timnya.

"Saudara saya, kakak-kakak saya kumpul semua di rumah. Mereka belum sempat saya temui karena hari-hari menjelang pencoblosan ini sangat sibuk," kata dia.

Saat ditanya apa hal pertama yang akan dilakukan jika dirinya menang dalam Pilkada Kabupaten Semarang ini, Mundjirin mengaku akan melakukan sujud syukur.

Selebihnya, dia akan menunaikan ibadah umroh. "Sudah lama saya itu kepengin ziarah ke Baitullah, mau umroh. Tapi itu bukan karena menang atau tidak. Yang jelas, pertama akan sujud syukur (jika menang)," kata dia.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Semarang yang berpasangan dengan Mundjirin, Ngesti Nugraha mencoblos di TPS 3 Desa Wates, Kecamatan Tengaran.

Sedangkan calon Bupati nomor urut dua, Nur Jatmiko mencoblos di TPS 25, Desa Lodoyong, Ambarawa, sementara wakilnya Mas’ud Ridwan di TPS 17, Kelurahan Ungaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com