Ketua KPU Halmahera Barat Abjan Rajak, Rabu (9/12/2015) mengaku, KPU awalnya berpikir akan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) di 16 posko pengungsian.
Namun berdasarkan hasil koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, ribuan warga di lokasi pengungsian dimobilisasi ke TPS yang telah disediakan KPU di wilayah masing-masing.
“Contohnya di Desa Tuada dan Bobanahena (lokasi gempa terparah di Kecamatan Jailolo), kita siapkan TPS di sana nantinya warga yang ada di pengungsian dimobilasasi ke sana,” kata Abjan.
Menurut dia, tadi subuh Halmahera Barat masih diguncang gempa bumi berkekuatan 4,5 skala richter (SR). Gempa ini cukup dirasakan warga masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Jailolo.
“Gempa tadi cukup kuat dirasakan warga, namun ini tidak pengaruh proses pilkada,” kata Abjan lagi.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasion Geofisika Ternate, gempa hari ini sudah dua kali menguncang Halmahera Barat dan sekitarnya.
Pertama pukul 03.45 WIT berkekuatan 4,5 SR, lokasi gempa berada pada 0.99 Lintang Utara (LU), 127.47 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada 27 kilometer Timur Laut Ternate dengan kedalaman 10 kilomter.
Gempa kedua pukul 07.35 WIT berkekuatan 3,3 SR, lokasi gempa berada pada 0.97 Lintang Utara (LU), 127.56 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada 31 kilometer Timur Laut Ternate dengan kedalaman 10 kilomter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.