Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Antikorupsi, Masjid di Bandung Gelar Ceramah Antikorupsi Serentak

Kompas.com - 08/12/2015, 00:41 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Hari Antikorupsi Internasional (HAKI) 2015. Sejumlah kegiatan dirancang untuk memeriahkan acara tahunan tersebut.

Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, selain acara utama yang dilaksanakan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), ada puluhan kegiatan yang dilakukan 38 komunitas di Bandung. (Baca: Presiden Jokowi akan Hadiri Festival Antikorupsi di Bandung )

"Ada acara di 151 kelurahan bentuknya seminar pawai. Ada 3.000 siswa bikin pernyataan semangat antikorupsi di seluruh sekolah SMP dan SMA di kota Bandung," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Senin (7/12/2015).

Selain itu, lanjut dia, masjid-masjid di Kota Bandung secara serentak bakal menggelar dakwah dengan tema korupsi, tepatnya ketika shalat Jumat.

"MUI sudah mengedarkan tiga lembar poin ceramah terkait antikorupsi dari prespektif islam untuk diceramahkan hari Jumat," ucap pria yang disapa Emil ini.

Ia menambahkan, peringatan Hari Antikorupsi Internasional ini juga diisi dengan pelantikan anggota Forum Pemantau Zona Integritas. (Baca: Dukung Antikorupsi, Komunitas Ini Kumpulkan 10.000 Cap Tangan)

"Ada 10 orang yang akan dilantik sehingga momentum hari antikorupsi menjadi titik berangkatnya integritas menjadi sebuah nilai kota Bandung yang secara sistematis. Nanti forum ini melahirkan juga forum pemantau integritas di kelurahan berbasis desentralisasi. Mudah-mudahan makin ke sini birokrasi dipantau banyak kelompok," ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com