Kapolres Demak: Bikin Sejuk Pilkada, Timses Jangan Jadi "Kompor"

DEMAK, KOMPAS.com - Pilkada Demak tinggal menghitung hari, upaya persiapan pelaksanaan pesta demokrasi terus disempurnakan.

Salah satunya adalah Rakor Kesiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara, Senin (7/12/2015), yang dihadiri KPU Demak, Kodim 0716 Demak, Polres Demak, Panwas Demal dan tim sukses para paslon.

Kapolres Demak, AKBP Heru Sutopo, mengimbau semua pihak untuk mencermati regulasi dan pelaksanaan pemungutan suara mulai dari wilayah terkecil yakni TPS.

"TPS adalah wahana paling krusial dalam pelaksanaan pesta demokrasi, untuk itu mari masyarakat bersama sama ikut mengawasi jalannya pemungutan suara di TPS-TPS terdekat. Optimalkan masing masing saksi sehingga potensi kecurangan bisa ditekan," kata AKBP Heru.

Heru menambahkan, tiap kecurangan dalam pilkada bisa dijerat hukum dan ada sanksi pidana yang jelas.

Keluhan terkait pelaksanaan pilkada harus dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku dan  perselisihan akan diselesaikan di Mahkamah Konstitusi.

Semua pasangan calon bupati punya peluang menang, tergantung persiapan dalam penggalangan massa sebelum hari pemngutan suara.

"Hendaknya tim sukses (timses) masing- masing paslon tidak melakukan provokasi dalam menggalang suara, lakukan pendekatan terhadap pendukung maupun simpatisan dengan santun dan bahasa yang sejuk. Bikin Pilkada Demak itu sejuk, Tim Sukses (Timses) jangan malah jadi "kompor"," pesan Kapolres.

"Kami berdoa semoga aman terkendali. Semua elemen harus bekerjasama. Siapapun yang terpilih juga akan memperjuangkan kepentingan masyarakat untuk kemajuan Demak, " tambah Heru.

Sementara itu, Ketua KPU Demak, Mahmudi, menyatakan kesiapannya menggelar pemungutan suara 9 Desember nanti.

Surat suara dan kotak suara beserta kelengkapan pencoblosan sudah didistribusikan ke masing-masing PPK dan PPS.

"Kita sudah siap, semoga pemungutan suara dapat berjalan lancar," kata Mahmudi.

Pilkada Demak, kata Mahmudi, diikuti tiga pasangan calon, yakni pasangan M Nasir-Joko Sutanto (Nasir-Jos), Dachirin Said-Edi Sayuti (DADI) dan pasangan Harwanto-Maskuri (Harum).

Ketiga paslon akan bertarung memperebutkan suara 858.300 pemilih dalam DPT, serta 407 suara lainnya  dalam DPT tambahan.

"Mari gunakan hak pilih kita sesuai hati nurani. Jangan lupa tanggal 9 Desember datang ke TPS. Jangan golput, jadilah pemilih cerdas," tambah Mahmudi.

"Yang belum masuk DPT maupun DPTb, masih bisa menggunakan hak pilihnya, dengan syarat menunjukan KTP. Nanti dilayani pukul 12.00 sampai selesai," pungkasnya.