Ratusan Ribu Warga Kepulauan Meriahkan Pilkada di Sumenep dan Gresik

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang bermukim di sejumlah pulau di perairan wilayah Jawa Timur, turut serta dalam pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.

Logistik Pilkada di kepulauan itu pun telah siap dibandingkan wilayah lainnya.

Catatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, terdapat dua kabupaten dari 19 kota/kabupaten yang menggelar Pilkada, yang memiliki wilayah kecamatan di kepulauan.

Dua wilayah kepulauan itu adalah Kabupaten Sumenep dan Gresik.

"Untuk Sumenep, ada sembilan kecamatan yang berada di pulau-pulau. Sementara, Gresik hanya dua kecamatan," ujar Kepala Bagian Program Data Organisasi dan Sumber Daya Manusia KPU Provinsi Jatim, Akhmad Sudjono saat ditemui Kompas.com, Senin (7/12/2015) siang.

Sembilan kecamatan di Kabupaten Sumenep yang dimaksud adalah Masalembu, Sapeken, Arjasa, Kangayan, Nonggunung, Gayam, Gili Genting, Raas dan Talango.

Total daftar pemilih tetap di sembilan kecamatan ini adalah 237.908 dengan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 86 titik.

Para pemilih dihadapkan pada dua pasangan calon kepala daerah. Pertama, pasangan Busyro Karim-Achmad Fauzi yang diusung hanya oleh PDI-P dan PKB.

Kedua, pasangan Zainal Abidin-Dewi Khalifah yang diusung oleh Demokrat, PAN, Gerindra, PKS, Hanura, PBB, Golkar dan PPP.

Adapun, dua kecamatan di Kabupaten Gresik yang turut serta dalam Pilkada serentak ini adalah Kecamatan Sangkapura dan Tambak.

Total daftar pemilih tetap di dua kecamatan itu yakni 73.386 pemilih dengan 30 TPS.

Warga kepulauan di Gresik akan memilih tiga pasangan calon kepala daerah.

Pertama, Sambari Halim-M. Qosim dari PKB dan Demokrat. Kedua, Chusnul Khuluq-Achmaadd Ruba'ie yang diusung PDI-P dan PAN. Ketiga, Achmad Nurhamin-Junaedi yang diusung partai tunggal, Golkar.

Lebih dulu siap

Akhmad memastikan logistik Pilkada untuk 11 kecamatan di atas sudah siap sejak seminggu sebelum 9 Desember 2015.

Akses yang jauh dari pusat kota dan medan yang sulit diakses membuat KPU mendahulukan distribusi logistik di sana.

"Logistik Pilkada di kecamatan-kecamatan di kepulauan itu sudah selesai sejak lima hari lalu. Memang begitu rumusnya. Daerah yang sulit, harus didahulukan," ujar Akhmad.

Adapun, logistik Pilkada di wilayah lain ditargetkan rampung malama ini.

Dengan demikian, panitia TPS tinggal mendirikan TPS saja di wilayahnya masing-masing pada Selasa (8/12/2015) untuk kemudian digunakan pada hari H.