Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arist Merdeka Sirait Kembali Pimpin Komnas Anak

Kompas.com - 26/11/2015, 00:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) selama tiga hari, 23-25 November 2015 menyelenggarakan Forum Nasional Perlindungan Anak (Fornas PA) ke V di Kampoeng Kid'z Kota Batu, Jawa Timur.

Sekretaris Jenderal Komnas Anak, Syamsul Ridwan mengungkapkan, agenda yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dewan Komisioner Komnas Anak periode 2010-2015, penguatan sistem kelembagaan nasional perlindungan anak, program kerja untuk periode 2015-2020, serta rekomendasi dan pemilihan Dewan Komisioner Komnas Anak periode 2015-2020.

"Pada tahap pemilihan Dewan Komisioner Komnas Anak, seluruh peserta secara aklamasi meminta duet Arist Merdeka Sirait dan saya sendiri dipertahankan sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Komnas Anak periode 2015-2020," kata Syamsul di Ungaran, Rabu (25/11/2015) malam.

Selanjutnya guna melengkapi sembilan posisi di Dewan Komisioner periode 2015-2020 dilakukan melalui sistem formatur. Terdapat banyak wajah baru di struktur Dewan Komisioner, antara lain masuknya beberapa tokoh nasional dan daerah, antara lain Christine Hakim (artis senior), Lizzy (psikolog), DR. Y Sari Murti, Rudi Bayhaki, Yolanda, Fendi EW Parengkuan.

"Untuk posisi Ketua Dewan Pembina masih dijabat oleh DR Seto Mulyadi, dan Dewan Penyantun adalah Prof Mas'ud Said," jelasnya.

Syamsul menambahkan, sejumlah rekomendasi yang dilahirkan dari Fornas PA ke V tersebut antara lain; menguatkan sistem database nasional, konsolidasi kelembagaan secara nasional, advokasi sistem nasional perlindungan anak dan mendorong adanya Hari Anti Kekerasan pada Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com