Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Akun Twitter Pendukung ISIS di Kalimantan Selatan

Kompas.com - 24/11/2015, 22:16 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pendukung gerakan ISIS ditengarai tengah bergerilya di Kalimantan Selatan, terutama di dunia maya.

Berdasarkan temuan Bpost Online, terdapat satu akun Twitter yang secara terang-terangan mengatasnamakan ISIS.

Akun twitter dengan nama @isiskalimantan tersebut secara terang-terangan berisi dukungan terhadap ISIS.

Menggunakan nama Daulah Kalimantan, akun tersebut tampak mulai aktif sejak 1 Juni 2015 dan sudah memposting puluhan cuitan.

Isi cuitan itu sebagian besar merupakan dukungan terhadap ISIS dan berdirinya Daulah Islamiah, yang dapat diartikan sebagai negara Islam.

"kalimantan juga dukung isis," demikian salah satu cuitan yang di-posting akun ini pada 19 Juni 2015.

Cuitan itu disertai foto seorang pria dengan penutup wajah dari sarung sambil mengacungkan jari telunjuk kanannya.

Di dalam foto dilengkapi tulisan 'Pendukung Khilafah Dawla Islamiyyah Kalimantan'.

Ada satu tweet yang cukup menarik pada tanggal 4 Oktober 2015.

Tweet tersebut berisi foto seseorang dengan penutup wajah dengan mengacungkan jari telunjuk kanan di depan Balai Adat Malaris, Desa Lok Lahung Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Beberapa tweet lainnya bahkan bernada menantang.

Salah satunya tweet pada tanggal 15 Oktober 2015 yang menampilkan foto wajah seseorang, kali ini tanpa penutup wajah tetap dengan mengacungkan jari telunjuk kanan.

"ada masalah buwat loh ana dukung daULAH...????" tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga mengirim tweet betupa screenshot video dukungan ISIS di Indonesia.

Tak cuma soal ISIS, akun twitter itu beberapa kali mengirim tweet dberisi gambar FPI serta kecaman terrhadap Syiah.

Sejauh ini akun Twitter tersebut sudah memiliki 460 teman dan 174 followers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com